Banyak Penyekatan Polres Malang Sebut Ritme Lalu Lintas Warga Turun Hingga 40 Persen
Berita Malang Hari Ini
Reporter: Erwin Wicaksono
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | MALANG - Satlantas Polres Malang menganalisa terjadi penurunan ritme sebesar 40 persen saat penerapan PPKM Darurat berlangsung.
"Selama PPKM Darurat volume kendaraan betul-betul drastis menurun. Secara persentase penurunan kendaraan sudah mencapai 30 hingga 40 persen," ujar Kasatlantas Polres Malang, AKP Agung Fitransyah ketika dikonfirmasi.
Penurunan arus lalu lintas dipicu kebijakan penyekatan jalan dalam PPKM Darurat.
"Bisa dilihat dari exit tol dan pembatasan mobilitas di jalan itu (kepadatan lalu lintas) sudah drastis menurun," tuturnya.
Menurut Agung, masyarakat sudah sadar tidak keluar rumah karena memahami aturan PPKM Darurat.
"Masyarakat cukup paham dengan adanya PPKM Darurat ini. Mungkin tinggal pekerja-pekerja sektor esensial dan kritikal ini yang harus dihimbau kembali," papar Agung.
Polisi menerapkan aturan tegas dalam penyekatan akses jalan di Malang Raya seperti jalan tol.
"Penyekatan daerah Pakis, Singosari dan Lawang. Kami koordinasi dengan Satlantas di Malang Raya, exit tol kami sepakati semua exit tol ditutup kecuali di exit tol Singosari," tegas Agung.
Pembatasan mobilitas juga dilakukan dengan pengalihan arus.
"Ada pengalihan arus, jadi dari Karangploso, Pendem baru ke Kota Malang," ucap Agung.
Selain di jalur utama, Agung menuturkan pihaknya juga melakukan pengamatan di jalur-jalur alternatif alias jalur tikus.
"Di jalur-jalur tikus (jalur alternatif) ada cctv yang dikendalikan sama muspika setempat. Pantauan terkini termasuk mengalami penurunan juga bisa dilihat dari cctv. Ada penurunan meski tidak drastis," tutupnya.
0 Response to "Banyak Penyekatan Polres Malang Sebut Ritme Lalu Lintas Warga Turun Hingga 40 Persen"
Post a Comment