Belajar Tatap Muka di Tasik Mulai Digelar Polisi Ikut Turun Tangan Pantau Prokes di Sekolah

Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Polisi melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Tasikmalaya.
Pantauan terutama untuk mengontrol apakah protokol kesehatan (prokes) benar-benar diterapkan di sekolah.
Seperti yang dilakukan Kapolsek Indihiang, Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Didik Rohim Hadi, terhadap sejumlah sekolah yang ada di wilayahnya yang mulai melaksanakan PTM.
"Pemantauan pelaksanaan prokes ini penting dilakukan, agar tidak ada satu pun tahapan prokes yang terlewat," ujar Didik, saat memantau PTM di SMK Bina Putra Nusantara, Rabu (18/8/2021).
Prokes yang mesti diterapkan di sekolah, antara lain jumlah siswa yang masuk hanya 50 persen dari total siswa satu kelas, jaga jarak serta tersedianya tempat mencuci tangan dilengkapi sabun.
"Siswa pun wajib memakai masker serta harus ada juga hand sanitizer," ujar Didik.
Ketika memantau kegiatan PTM di SMK Bina Putra Nusantara, menurut Didik, semua tahapan prokes sudah dilaksanakan.
Termasuk saat memantau siswa yang tengah melakukan kegiatan di ruangan praktikum.
"Selain memakai masker, mereka juga alhamdulillah selalu jaga jarak," kata Didik.
Di sela siswa melaksanakan PTM, petugas pun menyempatkan memberikan pengertian pentingnya menjaga prokes di sekolah.
Agar di sekolah tersebut tidak menjadi klaster penyebaran Covid-19.
"Rata-rata siswa yang mengikuti PTM antusias. Maklum mereka sudah sekitar dua tahun tidak menginjakkan kakinya sekolah," kata Didik.
Baca juga: Pemkot Bandung Relaksasi Sejumlah Sektor, Bagaimana Belajar Tatap Muka? Ini Kata Wali Kota
0 Response to "Belajar Tatap Muka di Tasik Mulai Digelar Polisi Ikut Turun Tangan Pantau Prokes di Sekolah"
Post a Comment