Soplestuny Dorong Partisipasi Perempuan dalam Politik di Pulau Buru

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia

NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM â€" Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buru, M. Rum Soplestuny menilai partisipasi perempuan alam politik di Kabupaten Buru dinilai masih rendah.

Padahal keterlibatan perempuan sebutnya paling penting dalam ranah politik.

Hal itu diungkapkan dalam sosialisasi advokasi kebijakan pendampingan, pentingnya perempuan dalam bidang politik, hukum, sosial dan ekonomi di Kabupaten Buru, Selasa (7/9/2021).

Menurutnya, perempuan punya peran besar dalam pembangunan dan kesejahteraan.

Bahkan keterlibatan perempuan telah diatur dalam Undang-Undang Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2007.

"UU No. 22 Tahun 2007, tentang penyelenggaraan pemilupun sudah menegaskan, bahwa disetiap perekrutan calon legislatif (Caleg) dalam partai politik, harus mengakomodir kuota 30% untuk perempuan," jelas Soplestuny.

Baca juga: Louhenapessy Perpanjang PPKM Level 3 di Ambon Selama 2 Pekan ke Depan

Baca juga: Selamatkan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan Seksual, Pemda Buru Bakal Bangun Rumah Aman

Sebagai seorang legislator, dirinya pun sangat mendukung partisipasi perempuan dalam bidang politik.

"Sebagai politisi, saya mendorong forum ini, untuk partisipasi parempuan harus dioptimalkan, dan mengajak untuk memberikan kesadaran kepada kaum perempuan untuk terlibat dalam politik," ungkap Soplestuny.

Untuk itu sosialisasi serta diskusi penyadaran bahkan pelatihan tentang perempuan dalam politik harus digalakan.

"Perlunya penguatan sosialisasi, bahwa pentingnya peran perempuan dalam bidang politik," kata Soplestuny saat dikonfirmasi

"Hal itu harus kita genjot, supaya bisa memaksimalkan perempuan dalam dunia politik," tutur Somplestuny.

Dirinya juga mendukung program Pemerintah Daerah Kabupaten Buru, dalam hal ini Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA), terkait pembangunan rumah aman bagi korban pelecahan seksual. (*)

0 Response to "Soplestuny Dorong Partisipasi Perempuan dalam Politik di Pulau Buru"

Post a Comment