Wagub Jatim Emil Resmikan Kantor Sentra Hak Kekayaan Intelektual PENS

SURYA.co.id ! SURABAYA -  Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak hari ini Rabu (10/11/2021) secara simbolis meresmikan Kantor Sentra Hak Kekayaan Intelektual Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (HKI PENS).

Bertempat di Lantai 5 Gedung Pasca Sarjana Terapan PENS, Emil didampingi Direktur PENS, Aliridho Barakbah menandatangani piagam peresmian sekaligus melakukan pengguntingan rangkaian bunga. Dalam pengguntingan rangkaian bunga, Beberapa robot buatan mahasiswa PENS turut serta ikut mengantarkan gunting yang digunakan untuk peresmian sekaligus menghibur dengan tarian.

“Saya berterima kasih dan merasa terhormat diberi amanah sebagai Dewan Penyantun PENS. Semoga kedepan PENS semakin unggul dengan karya-karya dan inovasinya tidak hanya di Jawa timur, bahkan di skala nasional maupun internasional,” kata Emil.

Setelah peresmian, Emil pun berjalan menyusuri ruangan yang penuh dengan inovasi karya mahasiswa sepanjang tahun 2021. Ada sekitar 20 karya mahasiswa PENS yang dipamerkan hari ini. Emilpun terlihat antusias dengan terus bertanya untuk menjawab keingintauhannya terhadap kegunaan alat yang diciptakan mahasiswa.

Seperti saat ia mencoba karya hasil dari pengembangan dosen dan mahasiswa PENS yakni Healthcare Kiosk. Karya tersebut ialah sebuah sistem kesehatan pintar yang dilengkapi yang dilengkapi dengan mekanisme login menggunakan biomatrik wajah pengguna dan menerapkan motede Deep Learning.

Salah satu mahasiswa yang mengembangkan karya ini, Ahmad Faizin mengatakan jika ia bersama tim peneliti membuat alat untuk membantu mengecek kesehatan pasien yang dapat dilakukan dimana saja. Pasien cukup melakukan registrasi dengan mengisi nama, umur, dan jenis kelamin. Kemudian pasien login dengan pengenalan wajah. Setelah itu, alat akan melakukan proses pengecekan kondisi tubuh hingga muncul hasil pengecekan. "Pasien hanya perlu memasukan uang 5000 ribu ke mesin ini, hasil yang didapat nantinya meliputi tinggi badan pasien, berat badan pasien, dan resistensi," ujar Faizin.

Ia mengaku alat ini akan terus dilakukan penyempurnaan hingga akhir tahun 2021. Dimana ia ingin menyempurnakan fitur pengenalan wajah agar dapat mengecek suhu badan, kadar oksigen hingga kolesterol dalam tubuh. Dengan diresmikannya HKI PENS ia merasa bersyukur ide-ide yang sudah dikaryakan seperti Healthcare Kiosk tidak akan diambil pihak lain.

Sementara itu, Direktur PENS, Aliridho Barakbah menyatakan, Kantor Sentra Hak Kekayaan Intelektual ini merupakan angin segar bagi pengembangan inovasi di kampus PENS. Selain itu ada banyak buku-buku hasil Tugas Akhir, Skripsi maupun Tesis hanya menjadi isi perpustakaan.Belum lagi hasil penelitian Dosen, staf Pranata Laboran Pendidikan dan Teknisi yang juga potensial untuk digarap. "Setiap tahunnya terdapat 700-800 an tugas akhir dan tesis yang berpotensi bisa dikerjasamakan dengan industri. Belum lagi 30 an riset-riset yang didanai oleh Kementerian maupun lainnya," ungkapnya.

Menurutnya, Sentra HKI PENS berperan penting dalam formalisasi karya-karya tersebut dalam bentuk paten, hak cipta, desain industri, desain tata letak sirkuit terpadu dan merek. Sementara, karya-karya tersebut juga diinventarisir dalam e-catalog. “E-catalog yang berisi tentang brief description Tugas Akhir, Skripsi dan Tesis akan dibuat. Sasarannya adalah pihak industri serta masyarakat umum yang tertarik dengan karya-karya tersebut," kata Aliridho. "Unit Kerjasama institusi berikutnya akan membawa katalog tersebut ke industri untuk dipresentasikan dan di mapping juga potensi kolaborasi,” imbuhnya.

Industri yang tertarik terhadap beberapa topik yang ada di katalog tersebut kemudian akan menghubungi Unit Kerjasama Institusi dan kemudian akan melanjutkan ke proses berikutnya.  â€œNah, ketika topik ini diminati dan dikembangkan kemudian berpotensi dan ada peluang untuk dikolaborasikan selanjutnya akan kita formalisasi dan kapitalisasi knowledge nya dalam bentuk kekayaan intelektual," ujarnya.

Hingga saat ini PENS telah memiliki 109 paten dan 173 hak cipta. Tak hanya itu Sentra Hak Kekayaan Intelektual PENS terdaftar secara resmi melalui SK Direktur dan Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual (DJKI) serta di Tahun 2019 pernah memperoleh penghargaan sebagai permohonan paten tertinggi untuk kategori Politeknik.

Sentra HKI PENS tercatat secara aktif memberikan kritik, saran dan solusi diberbagai acara Kemenkumham tentang Hak Kekayaan Intelektual serta tergabung pula dalam Komunitas Internasional TISC (Technology and Inovation Support Center) yang berada langsung di bawah WIPO (World Intellectual Property Organization).

Politeknik, sebagai salah satu pendidikan vokasi ini memang diamanahkan untuk dekat dengan industri.  Hal ini tercermin sejak pendampingan kurikulum oleh industri, pelaksanaan kurikulum yang juga melibatkan industri, termasuk penyelesaian problem yang juga banyak dibenamkan melalui project base learning.Sehingga mahasiswa terbiasa untuk meyelesaikan permasalahan yang ada di industri.  

Caption :

Saat Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak mencoba karya hasil dari pengembangan dosen dan mahasiswa PENS yakni Healthcare Kiosk di Lantai 5 Gedung Pasca Sarjana Terapan PENS, Rabu (10/11/2021). (SURYA - MOHAMMAD ZAINAL ARIF)

0 Response to "Wagub Jatim Emil Resmikan Kantor Sentra Hak Kekayaan Intelektual PENS"

Post a Comment