Warga Tepi Sungai Ciloseh Kota Tasikmalaya Siaga Banjir Bandang BMKG Sudah Tetapkan Status Ini

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNCIREBON.COM, TASIKMALAYA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menetapkan lima daerah di Jabar bertatus siaga banjir bandang.

Status siaga banjir bandang itu mulai berlaku Sabtu (13/11) pukul 07.00 hingga Minggu (14/11) pukul 07.00.

Salah satu daerah berstatus siaga banjir bandang adalah Kota Tasikmalaya. Yakni Sungai Ciloseh yang membelah kota.

Belasan rumah di tepian sungai Ciloseh di Kelurahan Nagarasari, hampir setiap tahun dilanda banjir bandang hingga menjebol rumah dan merusak kolam.

Baca juga: Terdengar Suara Ledakan Bak Petir Saat Banjir Bandang Terjadi di Desa Panyandap Kabupaten Bandung

Banjir bandang yang terjadi di RT 1, RW 17 Desa Panyadap, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Rabu (10/11/2021) Banjir bandang yang terjadi di RT 1, RW 17 Desa Panyadap, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Rabu (10/11/2021) (Tribunjabar.id/Lutfi Ahmad Mauludin)

Sejumlah warga yang ditemui, Jumat (12/11) sore, mengungkapkan, banjir bandang terbesar terjadi tahun 2018. Belasan rumah terendam dan rusak.

"Itu musibah yang paling besar. Rumah-rumah terbawa banjir bandang sebagian bangunannya," kata Meri.

Menyikapi ramalan BMKG soal ancaman banjir bandang, Meri mengatakan, warga selalu siaga jika hujan deras turun. Terutama di wilayah barat Tasikmalaya.

"Warga di sini selau siaga jika hujan deras turun dan lama. Terlebih banjir datang tanpa bisa diduga," katanya.

Baca juga: Cerita Saat Datangnya Banjir Bandang Terjang SMPN 3 Saguling, Seorang Guru Sempat Terjebak

Petugas BPBD KBB dan warga setempat saat membersihkan material lumpur di Jalan Purabaya Saguling, Minggu (7/11/2021). Petugas BPBD KBB dan warga setempat saat membersihkan material lumpur di Jalan Purabaya Saguling, Minggu (7/11/2021). (Tribun Jabar / Hilman Kamaludin)

Asep (38), warga lainnya, membenarkan kesiapsiagaan warga menghadapi bencana banjir bandang.

"Kami selalu siaga. Makanya alhamdulillah hingga saat ini tidak pernah menimbulkan korban," ujar Asep.

Manajer Penanggulangan Bencana BPBD Kota Tasikmalaya, membenarkan bencana banjir bandang terbesar Sungai Ciloseh tahun 2018.

"Adanya penetapan status siaga dari BMKG seyogyanya diwaspadai warga," kata Harisman. (firman suryaman)

Baca juga: Daerah-daerah di Jabar Ini Disebut BMKG Berpotensi Banjir hingga Banjir Bandang dengan Status Siaga

Baca juga: Nenden Mulyani Ceritakan Detik-detik Mencekam saat Rumahnya Hancur Dihantam Banjir Bandang di Garut

0 Response to "Warga Tepi Sungai Ciloseh Kota Tasikmalaya Siaga Banjir Bandang BMKG Sudah Tetapkan Status Ini"

Post a Comment