Bupati Sergai Sebut Kasus Covid-19 di Wilayahnya Bengkak Sejak Idul Adha Kapolres Oksigen Terbatas

TRIBUN-MEDAN.COM,SERAGI-Bupati Sergai Darma Wijaya mengklaim adanya kenaikan kasus positif Civid-19 di wilayahnya sejak perayaan Idul Adha 1442 Hijriah, atau sejak 20 Juli 2021.

Hal ini disampaikan Darma Wijaya saat menghadiri kegiatan sosialisasi Inmendagri nomor 29 Tahun 2021 dan optimalisasi pelaksanan PPKM Mikro tingkat desa kelurahan di wilayah hukum Polres Sergai.

"Meningkatnya angka penularan Covid-19 yang semakin tinggi, Presiden Republik Indonesia melalui Intruksi Menteri Dalam Negeri no 29 tahun 2021 memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat level 3, level 2, dan level 1, serta mengoptimalkan posko penangan Covid-19 di desa," ujar Darma, Kamis (5/8/2021). 

Baca juga: VIRAL Pengantin Pria Terkena Covid 19, Begini Proses Ijab Kabulnya

Darma mengatakan, pandemi Covid-19 yang semakin meningkat di Indonesia membuat pemerintah pusat melakukan sejumlah tindakan tegas.

"Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa tingkat penularan Covid-19 masih tinggi dan perlu upaya penanganan yang lebih serius dalam kegiatan masyarakat," ujar Darma.

Senada disampaikan Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang.

Katanya, terhitung sejak tanggal 20 Juli 2021 lalu, grafik konfirmasi Covid-19 meningkat hingga sekarang.

"Bupati Serdangbedagai saat ini telah membuat dua cadangan tempat isolasi yaitu komplek Istana Replika Sultan Serdang dan GOR di Perbaungan," ujar Robin. 

Robin menjelaskan, pada saat ini cadangan tempat tidur dan tabung oksigen di rumah sakit di Kabupaten Sergai sangat terbatas.

Baca juga: ANGKA Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Toba Bertambah 26 Kasus Baru

"Apabila Covid-19 terus meningkat, kita tidak dapat menanggulangi tempat tidur dan tabung oksigen," ujar Robin.

Related Posts

0 Response to "Bupati Sergai Sebut Kasus Covid-19 di Wilayahnya Bengkak Sejak Idul Adha Kapolres Oksigen Terbatas"

Post a Comment