Danau Togo Motonu

  • Informasi Awal

  • TRIBUNNEWSWIKI.COM â€" Danau Togo Motonu adalah sebuah danau yang sebelumnya menjadi perkampungan namun saat ini sudah tenggelam.

    Terdapat legenda bahwa tenggelamnya perkampungan tersebut karena saudara kandung yang menikah dan melanggar hukum adat.

    Danau Togo Motonu menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Buton, di mana danau ini tidak pernah surut bahkan ketika musim kemarau.

  • Pesona Alam

  • Danau Togo Motonu berada di tengah hutan dengan dikelilingi oleh pepohonan yang masih asri dan menambah keindahan danau ini. (1)

    Selain itu, Danau Togo Motonu juga dikelilingi oleh perbukitan yang seakan memagari danau ini sejauh mata memandang.

    Baca: Danau Segara Anak

    Kawasan hutan dengan jajaran pohon tinggi dan udara yang masih segar menambah keindahan dan juga keasrian Danau Togo Matanu.

    Menurut Legenda atau cerita rakyat, Danau Togo Motonu ini awalnya merupakan sebuah perkampungan yang berada di tengah hutan.

    Namun, suatu waktu terdapat seorang saudara kandung yang melakukan hal terlarang dan melanggar hukum adat dengan menikah, dimana pernikahan sedarah itu dilarang.

    Setelah pernikahan berlangsung, perkampungan  tersebut tiba-tiba diguyur hujan selama tujuh hari tujuh malam dan kampung itu tenggelam menjadi danau.

    Baca: Danau Toya

    Kemudian danau tersebut diberi nama dengan Danau Togo Motonu, dimana Togo artinya kampung dan Tono artinya tenggelam menurut Bahasa Buton.

    Danau Togo Motonu berlokasi di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara atau dari Pantai Koguna dapat ditempuh selama kurang lebih 10 menit. (2)

    Akses menuju ke Danau Togo Motonu ini dapat ditempuh dengan jarak sekitar 52 kilometer atau waktu tempuh selama 1,5 jam dari Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.

    Baca: Danau Singkarak

    Pengunjung tidak dipungut biaya untuk dapat memasuki kawasan danau dan menikmati keindahan alam Danau Togo Motonu ini. (TribunnewsWiki.com/Mirta)

    [embedded content]

    0 Response to "Danau Togo Motonu"

    Post a Comment