Kisah Saksi Sejarah Penangkapan Ratusan Perempuan Aktivis Gerwani di Kampung Plantungan Kendal
TRIBUNPANTURA.COM, KENDAL - Sebuah peristiwa bersejarah G30SPKI sempat mampir beberapa tahun di Kabupaten Kendal.
Tepatnya di sebuah bangunan tua yang dulu disebut Kampung Plantungan dan kini menjadi Lapas Pemuda Kelas IIB Kendal.
Di situlah menjadi tempat penahanan ratusan perempuan yang tergabung dalam organisasi gerakan wanita Indonesia (Gerwani) atau sayap partai komunis Indonesia (PKI).
Hal itu diungkapkan seorang saksi sejarah, Tunjung (75) yang kini menjadi tokoh masyarakat sekitar.
Pria kelahiran 1946 itu menceritakan adanya ratusan perempuan yang ditangkap menjadi tahanan politik (tapol) pada waktu itu.
Peristiwa tersebut, menurut Tunjung terjadi pada tahun 1967-1968 pasca puncaknya G30SPKI pada 1965.
Tunjung saat itu masih berusia cukup muda, dan mengaku melihat dan merasakan langsung efek peristiwa yang mencengkam itu.
"Yang saya tahu dan saya lihat, ada ratusan perempuan Gerwani ditangkap di sini. Kalau dari mananya, saya tidak tahu," terangnya usai mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Jumat (1/10/2021).
Pria yang kini tinggal di Desa Wonodadi, Kecamatan Plantungan ini melanjutkan, penangkapan ratusan perempuan Gerwani setidaknya berjalan 2-3 tahun.
Selama itu, perempuan-perempuan buntut PKI menjadi tahanan politik dan tidak boleh dijenguk siapapun.
0 Response to "Kisah Saksi Sejarah Penangkapan Ratusan Perempuan Aktivis Gerwani di Kampung Plantungan Kendal"
Post a Comment